Patutlah bagi kaum Quraisy untuk beribadah kepada Allah, Sang Pemilik Baitullah, atas karunia-Nya memberi makan mereka, sehingga mereka tidak lapar; dan memberikan mereka rasa aman, sehingga mereka tidak dihinggapi rasa takut. Saat itu kaum Quraisy mendapatkan kendala kelaparan karena di tanah mereka tidak tumbuh tanaman. Mereka juga mendapatkan ancaman ketakutan dari pasukan Gajah. Tapi semua itu hilang karena Allah swt berkehendak untuk memberikan karunia-Nya.
Bagaimanakah Allah memberikan mereka makan dan menghindarkan mereka dari ketakutan pasukan gajah?
Mereka membuat kebiasaan dengan melakukan perjalan bisnis ke Yaman ketika musim dingin, dan ke Syam ketika musim panas, sehingga keuntungannya bisa mereka gunakan untuk survive di Mekkah, dan berkhidmah untuk baitullah.